Ceritera Traveling

Kamis, 11 Agustus 2011

Ayo Traveling !!


Jalan-jalan? Mauuu!! Kemana? Kapan? Siapa saja? Giliran ditanya begini mulai pada ribut. Ada yang pengen ke gunung, pantai, sawah, sampai ke semburan lumpur. Pas lihat kalender mulai panik lagi. Jadwal gak match lah, ada tugas, cuti habis, rapat, dan kerjaan numpuk. Padahal orang traveling itu mau bersenang-senang dan keluar sejenak dari rutinitas yang melelahkan.
Birunya laut, langit, dan alam kita. Keindahan yang perlu dikunjungi dan dijaga.
Yup, traveling itu untuk bersenang-senang. Gak usah ngotot sampe perang urat leher hanya karena gak setuju dengan calon tempat yang bakal dikunjungi, dengan penginapan yang mau di-booking, atau emosi sendiri karena ada teman yang lelet. Senyum, dan berangkatlah Traveling!
Traveling gak melulu harus ke tempat wisata terkenal atau perlu jadwal yang rumit kok. Bisa pas menghadiri kondangan sodara di luar kota, dinas kantor, atau mengunjungi teman di daerah lain, selipkan acara jalan-jalan dah. Nikmati tiap runtutan kejadian dari berangkat sampe balik lagi. Bisa jadi kejadian menyebalkan, akan jadi hal yang membuat tertawa ketika mengingatnya -asal jangan pas sendirian aja sih ketawanya, ntar dikira kesambet abis traveling. Amit-amit dah. Haha-
Untuk traveling ke tempat jauh, persiapkan akomodasi dan tiket. Kita kan mau senang-senang, bukan membesuk orang sakit, jadi jangan grasak-grusuk gak jelas. Carilah tiket jauh-jauh hari, selain biar kebagian tiket, harga tiketnya cenderung murah, syukur-syukur dapat promo edan. Wuih!! Pernah teman dapat itu,
Jakarta-Kuala Lumpur cepek doang! Itu mah sama kayak International Airport Tax  di Soetta. Bikin ngiler gak tuh.
 
Keluar Negeri itu tidak mahal kok, asal pinter-pinter cari promo. Dan saya kemarin tidak dapat promo, berarti...:(
Tiket beres, saatnya cari penginapan. Perlu dipikirkan budget di kantong serta jumlah peserta traveling. Kalau saya sih makin sedikit peserta makin baik. Bahkan sendiri juga asyik. Makin banyak orang makin ribet. Debat gak penting , lelet dengan berbagai alas an –secara orang Indonesia- , dan makin gede risikonya. Wah, ini mah jauh dari senang-senang, yang ada kita kayak jadi travel agent, bedanya kalau travel agent makan untung, kalau kita makan ati. Hoeks!
Dalam mencari penginapan ini, pilih yang sesuai dengan kantong serta pertimbangkan letaknya. Kalau ada kolega (cih, bahasanya) di tempat tujuan, bisa deh nanya-nanya, syukur-syukur boleh nebeng nginep di kost atau apartemennya. Tapi kalo ditawari nginep di rumahnya, rada tengsin juga ada keluarganya. Gak enak ati, secara saya kan orang Indonesia (lelet seperti poin di atas), bah! Gak enak ngerepotin keluarga kolega. Enakan di kost, flat, atau apartemennya dah. Biar kita bisa bebas, mau begadang, kayang, sampe bangun siangpun bisa. Haha.
 
View dari puncak mercusuar Pulau Lengkuas, Belitung. Indah, alami, dan menentramkan. :)
Pokoknya jangan terlalu banyak pertimbangan untuk traveling, bisa-bisa malah gak jadi jalan deh. Tips bawa patner traveling: ajaklah teman yang portable, berselera humor  memadai, memiliki semangat traveling tinggi (jangan ajak yang suka ngeluh!), dan dompetnya gak cekak-cekak amat. Hoho
Selamat ber-traveling ria. Tempat seru, teman baru, Pengalaman berkesan, dan makanan dengan rasa yang asing menanti anda. Yang jelas, wawasan menjadi luas, tidak mudah men-judge sesuatu aneh, dan tentunya makin banyak koleksi foto bersama Landmark suatu kota. Ihhiiyy. Salam.


3 komentar:

  1. kok tiba2 ad foto Belitungnya kk ??
    hehe

    BalasHapus
  2. ini ceritanya pengantar..
    jadi kayak highlight tempat2 yg sdh dikunjungi. hehehe

    BalasHapus
  3. ibnu:
    temennya temen gw yg dari lombok dulu itu main ke belitong dan komennya ttg belitung:
    "wah, bagusan belitung ya daripada Lombok"
    nah lho...
    masa aku jauh2 k sana untuk yg setara atopun lbh bagus paling lbh bagus sedikit..

    hhehe

    #piss lombok

    BalasHapus